
Mengatasi retakan pada bangunan dengan pengisi retakan waterproof adalah langkah penting untuk menjaga ketahanan dan keindahan struktur bangunan. Setelah pengaplikasian selesai, perawatan lebih lanjut juga diperlukan agar hasil perbaikan lebih tahan lama dan efektif dalam menghadapi faktor eksternal seperti cuaca, kelembapan, atau perubahan suhu. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk perawatan setelah mengaplikasikan pengisi retakan waterproof.
1. Periksa Kondisi Pengisian Secara Berkala
Setelah pengisi retakan waterproof mengering, lakukan pemeriksaan berkala pada area yang diperbaiki untuk memastikan tidak ada perubahan pada retakan atau tanda-tanda kerusakan baru. Periksa setiap beberapa minggu untuk memastikan bahwa bahan pengisi tetap kokoh, tidak menyusut, dan tidak ada tanda-tanda retakan baru yang muncul. Jika ada retakan tambahan atau bahan pengisi mulai terkelupas, lakukan perbaikan tambahan sesuai kebutuhan.
2. Pastikan Area Terlindungi dari Paparan Air Ekstrem
Pengisi retakan waterproof memang dirancang untuk menahan air, tetapi tetap penting untuk melindungi area perbaikan dari paparan air ekstrem selama beberapa hari pertama setelah aplikasi. Hindari menyiram atau membersihkan area tersebut dengan air bertekanan tinggi. Hal ini sangat penting pada area seperti lantai atau dinding luar yang sering terkena hujan. Beri waktu pengisi retakan untuk benar-benar mengeras dan menempel dengan baik pada permukaan sebelum terkena air dalam jumlah besar.
3. Jaga Kebersihan Area Perbaikan
Setelah pengisi retakan waterproof diaplikasikan, jaga kebersihan area tersebut dari kotoran, debu, dan bahan kimia yang mungkin merusak hasil akhir. Anda dapat membersihkan area tersebut dengan lap basah atau sikat lembut untuk menghilangkan kotoran ringan. Namun, hindari penggunaan bahan kimia keras atau pembersih abrasif yang dapat merusak atau melemahkan bahan pengisi retakan. Pembersihan yang hati-hati akan menjaga area perbaikan tetap rapi dan terhindar dari potensi kerusakan tambahan.
4. Lakukan Pengecatan Ulang untuk Perlindungan Tambahan
Untuk retakan yang berada di dinding eksterior atau area yang terekspos, mengecat ulang area yang telah diperbaiki dapat memberikan perlindungan tambahan. Pilih cat yang tahan cuaca dan air untuk melindungi bahan pengisi retakan dari sinar UV dan hujan. Pengecatan ulang tidak hanya membantu menyamarkan area perbaikan, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan ekstra, memperpanjang usia perbaikan, dan menjaga penampilan bangunan tetap rapi dan estetik.6
5. Gunakan Sealant atau Pelindung Tambahan
Jika area perbaikan berada pada tempat yang sangat rentan terhadap kelembapan, seperti basement atau lantai luar, gunakan sealant atau lapisan pelindung tambahan setelah pengisi retakan waterproof mengering sempurna. Beberapa sealant khusus tersedia di pasaran untuk aplikasi lanjutan yang dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra terhadap kelembapan, jamur, atau kotoran. Sealant tambahan ini memberikan perlindungan lebih optimal, terutama pada area yang sering bersentuhan dengan air atau yang mengalami beban tekanan tinggi.
6. Catat Waktu Pemeliharaan Berkala
Setiap produk pengisi retakan waterproof memiliki usia pakai yang berbeda, bergantung pada bahan dan area aplikasi. Lakukan inspeksi ulang pada area perbaikan setiap 6 hingga 12 bulan untuk memeriksa kondisi bahan pengisi. Dengan melakukan pemeliharaan berkala, Anda dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan dan melakukan perbaikan sebelum masalah menjadi lebih besar.
Bagi Anda yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi atau suhu yang sangat panas, frekuensi inspeksi ini bisa disesuaikan, terutama jika area perbaikan berada di eksterior bangunan.
7. Hindari Beban Berlebih di Area Perbaikan
Pada retakan yang berada di lantai atau struktur yang sering menahan beban berat, pastikan area tersebut tidak menanggung beban berlebihan setelah pengisian retakan. Jika retakan berada pada lantai garasi, misalnya, hindari menempatkan beban berat atau kendaraan langsung di atas retakan dalam beberapa hari pertama setelah pengaplikasian bahan pengisi. Ini akan memberi waktu bahan pengisi untuk mengeras sepenuhnya dan mencegah penurunan kualitas atau keretakan ulang.
8. Jangan Gunakan Alat Tajam pada Area Perbaikan
Area yang telah diisi pengisi retakan waterproof cenderung lebih rapuh jika sering terkena gesekan atau tekanan dari benda tajam. Hindari menggesekkan alat tajam atau benda keras pada area tersebut, karena dapat merusak atau menyebabkan retakan baru. Jika perlu membersihkan area tersebut, lakukan dengan lembut dan hindari penggunaan peralatan keras atau abrasif.
9. Pertimbangkan untuk Menggunakan Pelindung Anti-Jamur dan Anti-Lumut
Khususnya untuk area yang sering lembap seperti basement atau kamar mandi, pertumbuhan jamur atau lumut bisa menjadi masalah tambahan setelah perbaikan retakan. Pertimbangkan untuk mengaplikasikan pelindung anti-jamur atau anti-lumut setelah pengisi retakan mengering. Produk ini membantu menjaga area tetap bersih dan bebas dari pertumbuhan organisme yang dapat merusak tampilan dan kualitas pengisi retakan waterproof.
Kesimpulan
Perawatan setelah pengaplikasian pengisi retakan waterproof adalah langkah penting untuk menjaga kekuatan dan ketahanan hasil perbaikan. Dengan memeriksa kondisi area perbaikan secara berkala, melindungi dari paparan air ekstrem, dan menjaga kebersihan, Anda dapat memperpanjang usia perbaikan serta memastikan area tersebut tetap aman dari kebocoran dan kerusakan lebih lanjut. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, retakan pada bangunan Anda akan tetap tertutup rapat dan terlindungi dari berbagai kondisi eksternal, menjaga struktur tetap kokoh dan bangunan tetap terlihat rapi.
Jika anda tidak mau mengikuti step – step diatas anda bisa menggunakan produk pengisi retakan dari cementaid yaitu WELDCRETE CRACK FILLER, karena produk ini pengisi retak yang tahan air, tahan retak, tidak menyusut dan tahan lama untuk area basah. WELDCRETE CRACK FILLER memiliki daya rekat yang baik, tahan terhadap bahan kimia dan cocok untuk memperbaiki retakan permukaan pada area basah seperti dinding eksterior dan dek atap yang ada. WELDCRETE CRACK FILLER juga dapat digunakan untuk memperbaiki lubang pada permukaan beton.